Sabtu, 03 September 2011

RISET PENDENGAR BERITA


  • Radio Marketing

  • Survey pendengar, sudah lazim dilakukan. Biasanya kita melakukan riset untuk mengetahui acara favorit, penyiar favorit, jenis lagu yang disuka hingga peta kompetisi radio di kota kita. Namun masih jarang radio yang melakukan survey untuk mengetahui berita seperti apa – baik isi maupun bentuk penyajiannya – yang ingin didengar oleh masyarakat.
    Saat kita semakin mengetahui kebutuhan pendengar, dengan memahami jenis informasi yang mereka butuhkan, kita dapat semakin maksimal dalam melayani pendengar yang membutuhkan berita.
    Perlu diingat bahwa kita menyajikan berita untuk masyarakat, bukan untuk radio kita sendiri, bukan untuk birokrat, pejabat atau politisi. Berita yang kita sajikan adalah untuk semua tipe pendengar, dimana masing-masing mereka memiliki sikap, pandangan dan daya tangkap yang berbeda.

    Informasi yang bisa kita dapatkan melalui survey pendengar, diantaranya adalah:
    Latar belakang masyarakat
    • Aktivitas rutin dan aktivitas pada waktu luang
    • Kebiasaan mendengarkan radio
    • Waktu yang tersedia untuk mendengarkan radio
    • Selera masyarakat terhadap program siaran
    • Bentuk acara berita yang diinginkan oleh masyarakat
    • Minat dan pendapat masyarakat terhadap issue yang sedang berkembang
    Pengelompokan masyarakat pendengar
    • Pola waktu rutin mendengarkan radio
    • Perkiraan komposisi pendengar dari sisi jenis kelamin, umur, status ekonomi, kawasan pemukiman dan sebagainya
    Kemampuan menyerap dan ketertarikan terhadap berita
    • Riset mengenai tingkat pengetahuan masyarakat / target pendengar
    • Persepsi dan pendapat masyarakat terhadap sebuah peristiwa
    • Pemahaman dan pengertian masyarakat terhadap sebuah berita
    • Pengujian atas kredibilitas / tingkat kepercayaan masyarakat terhadap sebuah berita
    Selain survey, dalam menyajikan berita, kita harus memahami bahwa pendengar:
    • mempunyai rentang waktu yang pendek untuk berkonsentrasi dalam memperhatikan sebuah berita
    • konsentrasinya dalam mendengar berita dapat dipecah oleh kejadian dan orang-orang disekitarnya
    • tidak mampu menyerap informasi dalam jumlah banyak dan hanya mendengarkan sepintas
    • lebih tertarik dengan berita maupun kejadian yang berpengaruh terhadap dirinya, orang-orang disekitarnya dan orang-orang yang mereka kenal
    • berpeluang untuk memindahkan frekwensi atau mematikan radio jika isi siarannya tidak menarik
    • memiliki tingkat pemahaman yang berbeda dari kita. Bisa saja pengetahuannya diatas kita atau dibawah kita. Untuk itu baik reporter maupun newscaster harus memiliki kemampuan menyajikan informasi yang bisa dimengerti oleh target pendengar kita.
    Tingkat polusi yang bisa mengganggu pendengar dalam menyerap siaran berita yang kita sajikan sangat tinggi. Jika kita tidak menyajikan berita yang tepat dan jelas, sudah pasti radio kita akan kalah dalam pertempuran merebut pendengar.

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Share

    Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites