Radio Program
A. Radio Program
B. Radio Production
C. Radio DJ
D. Radio PR Marketing
E. Radio Technition
Apabila Aktor/Aktris itu diibaratkan komponen-komponen yang menghuni kepala manusia, maka peranan mereka dapat dibagi menjadi:
A. Radio Program menempati komponen Otak.
B. Radio Production menempati komponen Telinga.
C. Radio DJ menempati komponen Mulut.
D. Radio PR Marketing menempati komponen Mata.
E. Radio Technition menempati komponen Hidung.
Jika anggota-anggota kepala tersebut digunakan manusia untuk berpikir, mendengar, berbicara, melihat, dan membaui, begitu juga ibaratnya tugas dan tanggung jawab para pemeran utama siaran radio.
Namun dalam buku ini saya ingin mempersempit pemeran utama atau penanggung jawab penyelenggaraan siaran radio menjadi 3 bagian. Mereka itu adalah Radio Program, Radio Production, dan Radio DJ.
Pengurangan ini bukan berarti saya menyatakan bahwa pemeran-pemeran lainnya tidak penting. Jelas itu adalah pernyataan ngawur. Jangankan peranan General Manager, HRD atau Finance misalnya. Bukankah Office Boy juga sangat dibutuhkan oleh setiap stasiun radio? Sehingga dapat saya nyatakan dengan tegas, bahwa masing-masing anggota stasiun radio jelas memiliki peranan yang penting.
Sama juga seperti perumpamaan yang saya contohkan diatas. Sebuah stasiun radio dapat diibaratkan seperti seluruh anggota tubuh manusia. Lalu siapa yang berani menyatakan (maaf) buang air besar (b.a.b) tidak penting bagi seorang manusia. Meskipun kita semua juga tahu bahwa b.a.b hanyalah ‘sesuatu’ yang untuk dibuang. Tapi apa jadinya jika ‘sesuatu’ itu selama 1 bulan tetap mengendap di dalam tubuh seseorang. Saya jamin orang tersebut akan mengalami sakit perut, kembung, sakit kepala, dan merembet pada gangguan-gangguan lain yang dapat mengacaukan aktifitasnya.
Jadi maksud dipersempitnya peranan penanggung jawab penyelenggaraan siaran radio, bertujuan agar pembahasan dalam buku ini dapat menghasilkan pemahaman yang lebih spesifik. Selain itu saya juga menambahkan kelengkapannya dengan melampirkan sebuah CD data.
Kemudian dengan menggunakan komputer multi media, CD tersebut akan memberikan contoh-contoh serta demo, yang detail-nya dapat Anda ikuti dengan mudah. Dengan demikian, Anda dapat mempelajari bagaimana 3 Aktor/Aktris itu menghasilkan pekerjaannya.
RADIO PROGRAM
Sebuah kenyataan bagi seluruh stasiun penyiaran radio di masa kini, yang mengharuskan mereka bersaing sedemikian ketatnya untuk mencapai target pendengar yang diinginkan. Agar target itu tercapai sesuai dengan positioning yang diinginkan, maka dibutuhkan programming atau penataan acara.
Hal paling penting dalam proses perencanaan programming adalah dengan mengembangkan sebanyak-banyaknya citra dan reputasi brand. Apabila pelaksanaannya berhasil, tentu akan berdampak pada sirkulasi pemasangan iklan di radio tersebut. Jika pemasukan dari pemasang iklan berjalan dengan baik, berarti program penyiaran dapat dikatakan berhasil.
I. PROGRAM DIRECTOR
Professional yang bertanggung jawab penuh mengelola program siaran radio, biasanya disebut sebagai Program Director (PD). Orang ini memiliki kemampuan yang khusus, mulai dari perencanaan hingga organisator bagi setiap bentuk program di radionya. Sehingga apabila radio tersebut beroperasi selama 18 jam per-hari, maka target utama yang harus dicapainya meliputi:
1. Program yang berkesinambungan, mulai dari daily hingga special program. Dari program-program yang mengudara setiap harinya itu, PD bersama timnya berkewajiban mengevaluasi kebiasaan pendengarnya. Karena apabila program yang ditampilkan itu tidak berkenan dihati pendengar, maka besar kemungkinan mereka akan pindah ke gelombang lainnya. Perihal sensitif inilah yang harus di waspadai PD, terhadap semua program yang dikelolanya.